Cara Pengolahan Bawang Dayak
Cara Pengolahan Bawang Dayak - Bawang Dayak/ bawang Hantu /bawang Sabrang (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) tanaman khas Kalimantan yang dipercaya dan dipergunakan secara turun-temurun oleh masyarakat Dayak sebagai obat berbagai jenis penyakit, antara lain penyakit kanker payudara, kanker usus, penyakit diabetes, penurun kolesterol, penurun darah tinggi, serta pencegah stroke.
Menurut penelitian ilmiah, umbi bawang dayak mengandung senyawa fitokimia yakni alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik, steroid dan tannin, kandungan senyawa tersebut yang menjadikan bawang dayak dapat digunakan sebagai obat berbagai penyakit.
Menurut penelitian ilmiah, umbi bawang dayak mengandung senyawa fitokimia yakni alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik, steroid dan tannin, kandungan senyawa tersebut yang menjadikan bawang dayak dapat digunakan sebagai obat berbagai penyakit.
Karena memiliki potensi sebagai tanaman obat yang multi fungsi sebagai obat alternatif yang relatif murah, sehingga perlu dibudidayakan dan dikembangkan. Bawang dayak dapat digunakan sebagai obat dalam bentuk segar, rajangan/simplisia, dibuat serbuk / bubuk (powder) atau dalam bentuk manisan.
Beberapa cara pengolahan bawang dayak antara lain :
- Bawang dayak dicuci dengan air bersih, kemudian potong dan singkirkan akar dan daunnya untuk diambil bagian umbinya, setelah itu umbi diiris menggunakan pisau dengan ketebalan 1 – 2 mm.
- Irisan dikeringkan dengan cara dijemur matahari selama 24 jam atau menggunakan oven pada suhu 50°C selama 8 jam, sehingga kadar air berkisar 12 % kemudian dinginkan dan kemas dengan plastik dan tutup rapat.
b) Bawang Dayak Serbuk / Tepung /Bubuk
Proses pembuatan tepung seperti pada pembuatan simplisia namun setelah irisan bawang kering, haluskan dengan blender, kemudian diayak dan masukan dalam kemasan yang tertutup rapat.
c) Bawang Dayak Instan
- Bawang dayak dicuci menggunakan air bersih, ambil bagian umbinya kemudian diiris tipis, ditambah air 1 : 2 bagian (1 kg bawang dayak per 2 liter air), haluskan dengan menggunakan blender.
- Setelah halus saring menggunakan kain atau kasa/screen.
- Tambahkan gula 1: 1 (1kg bawang dayak, ditambah 1 kg gula pasir),
- Kemudian dimasak dengan cara diaduk terus sampai membentuk kristal (butir-butir halus),
- Dinginkan, jika ukuran butiran masih besar, haluskan dengan blender
- Agar ukuran seragam tepung diayak kemudian dikemas
d) Manisan Bawang Dayak
- Bawang dayak dicuci dengan air bersih, buang akar dan batangnya kemudian umbi diiris dengan ketebalan 1 – 2 mm, kemudian dikukus selama 5 menit,
- Setelah irisan bawang dayak yang dikukus matang, masukkan dalam larutan gula (gula + air perbandingan 1 : 1), masak sambil diaduk-aduk hingga kering atau ditandai gula telah mengkristal.
Post a Comment