Mengetahui Kehebatan dan Kelebihan Bawang Dayak
Jika Anda mendengar kata "bawang dayak" maka otomatis Anda pasti berpikir ini adalah bawang yang berasal dari tanah dayak. Pikiran ini tidak salah sama sekali karena bawang dayak memang berasal dari Kalimantan. Tanaman yang mempunyai nama ilmiah Eleutherine Americana Merr ini sebenarnya bukan dari keluarga bawang merah yang biasa Anda dapati di pasar dan warung yang merupakan keluarga Liliceae.
Bawang dayak mempunyai banyak nama lain yang berbeda-beda tergantung dimana ia dikembangkan. Di tanah jawa bawang dayak dinamai juga bawang sabrang, bawang berlian, bawang hantu, bawang tiwai, bawang hantu, dan banyak lagi. Disini kita tidak akan membahas nama-nama lain bawang dayak karena kita akan membahas maanfaatnya saja.
Tumbuhan ini mudah dikenali dengan umbi berwarna merah seperti bawang merah dengan daun hijau dan bunga putih. Menurut penelitian ilmiah, di dalam umbi bawang dayak ini terdapat banyak zat-zat kimia seperti tannin, steroid, fenolik, flavonoid, glikosida, dan alkaloid. Dipercaya, tumbuhan ini bisa mengobati berbagai macam penyakit seperti darah tinggi, mengurangi resiko stroke, kanker usus, obat bisul, menurunkan kolesterol, diabetes, penurun darah tinggi, serta kanker payudara.
Bahkan saat ini penggunaan bawang dayak sudah sampai taraf modern yaitu diolah dalam bentuk kapsul dan juga serbuk yang bisa Anda beli dari toko obat. Bisa juga bawang dayak diolah dalam bentuk lain seperti manisan dan asinan.
Tes dari laboratorium juga membuktikan bahwa bawang dayak sangat efektif menyembuhkan berbagai penyakit terutama bisa dicampur dengan bahan-bahan lain seperti benalu yang mempunyai zat anti kanker, pegagan, temulawak, jinten dan banyak lagi.
Cara yang lain adalah dengan dibuat bubuk. Umbi bawang dayak diiris tipis dan dikeringan dengan oven selama 8 jam, didinginkan dan dihaluskan. Bisa juga dijadikan sediakan kering dengan cara diiris tipis dan dikeringkan dengan oven selama 8 jam dan disimpan dalam kemasan kedap udara. Selain itu Anda bisa juga merebusnya setelah diiris tipis-tipis dimasak dengan 5 gelas air sampai sisa 3 gelas dan diminum 3x sehari. Atau sesuikan dengan penyajian yang biasanya Anda lakukan.
Bawang dayak mempunyai banyak nama lain yang berbeda-beda tergantung dimana ia dikembangkan. Di tanah jawa bawang dayak dinamai juga bawang sabrang, bawang berlian, bawang hantu, bawang tiwai, bawang hantu, dan banyak lagi. Disini kita tidak akan membahas nama-nama lain bawang dayak karena kita akan membahas maanfaatnya saja.
Kehebatan Bawang Dayak
Menurut banyak ahli kesehatan herbal, bawang dayak mempunyai banyak kehebatan yang tidak dimiliki oleh tumbuhan lain. Tanaman ini sudah sejak dulu kala dimanfaatkan oleh masyarakat Dayak sebagai salah satu obat yang mujarab untuk berbagai penyakit.Tumbuhan ini mudah dikenali dengan umbi berwarna merah seperti bawang merah dengan daun hijau dan bunga putih. Menurut penelitian ilmiah, di dalam umbi bawang dayak ini terdapat banyak zat-zat kimia seperti tannin, steroid, fenolik, flavonoid, glikosida, dan alkaloid. Dipercaya, tumbuhan ini bisa mengobati berbagai macam penyakit seperti darah tinggi, mengurangi resiko stroke, kanker usus, obat bisul, menurunkan kolesterol, diabetes, penurun darah tinggi, serta kanker payudara.
Bahkan saat ini penggunaan bawang dayak sudah sampai taraf modern yaitu diolah dalam bentuk kapsul dan juga serbuk yang bisa Anda beli dari toko obat. Bisa juga bawang dayak diolah dalam bentuk lain seperti manisan dan asinan.
Tes dari laboratorium juga membuktikan bahwa bawang dayak sangat efektif menyembuhkan berbagai penyakit terutama bisa dicampur dengan bahan-bahan lain seperti benalu yang mempunyai zat anti kanker, pegagan, temulawak, jinten dan banyak lagi.
Cara Pemanfaatan Bawang Dayak
Ada banyak cara pemanfaatan bawang dayak ini sebagai obat berbagai penyakit. Biasanya tanaman Bawang Dayak ini bisa dimanfaatkan dengan dimakan begitu saja dengan cara dikunyah. Cukup Anda bersihkan 2-3 biji bawang dayak dan kemudian Anda kunyah. Sehari sekali selama 40 hari terbukti menyembuhkan penyakit kanker payudara stadium 3. Namun cara ini tidak dianjurkan bagi Anda yang punya maag dan tidak tahan rasa pahitnya.Cara yang lain adalah dengan dibuat bubuk. Umbi bawang dayak diiris tipis dan dikeringan dengan oven selama 8 jam, didinginkan dan dihaluskan. Bisa juga dijadikan sediakan kering dengan cara diiris tipis dan dikeringkan dengan oven selama 8 jam dan disimpan dalam kemasan kedap udara. Selain itu Anda bisa juga merebusnya setelah diiris tipis-tipis dimasak dengan 5 gelas air sampai sisa 3 gelas dan diminum 3x sehari. Atau sesuikan dengan penyajian yang biasanya Anda lakukan.
Post a Comment